Wamenparekraf: Pariwisata Tahan Krisis merupakan topik kali ini yang akan kita bahas.
Bisnis Pariwisata Tahan Krisis?
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Sapta Nirwandar mengatakan bahwa pariwisata merupakan sektor yang tahan terhadap krisis sehingga kemungkinan bisnis ini mati sangat kecil. "Bisnis pariwisata sangat potensial untuk bisa berkembang pesat sehingga kecil kemungkinan untuk mati," kata Sapta Nirwandar di Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Usaha di bidang wisata itu sudah menjadi lifestyle bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia saat ini. Apalagi, sebagai negara tujuan wisata, Indonesia memiliki beberapa kelebihan yang bisa ditawarkan kepada wisatawan di mancanegara.
"Bisnis ini bisa berkembang pesat dengan dukungan segala sesuatu yang kita miliki, antara lain keindahan alam, keragaman budaya serta iklim yang memungkinkan matahari terpancar sepanjang tahun," kata Sapta.
Menurut Wamenparekraf selain wisatawan mancanegara, mobilisasi wisata yang dilakukan oleh wisatawan nusantara (wisnus) pun tak kalah menarik untuk diperhatikan.
"Oleh karena itu, kami mendukung masyarakat untuk tidak segan terjun ke dalam bisnis di sektor pariwisata ini karena sudah banyak yang menikmati hasilnya," katanya.
Sapta menambahkan, ada banyak hal yang bisa digarap dari industri pariwisata, mulai dari mengembangkan biro perjalanan wisata, penyedia jasa tiket, hingga mereka yang menyediakan informasi destinasi wisata secara online.
Via: Wamenparekraf: Pariwisata Tahan Krisis
Cek artikel menarik lain seperti Wamenparekraf: Pariwisata Tahan Krisis di blog kami.
No comments:
Post a Comment